INSPIRASI DARI KARTUN DORAEMON


Dari kecil saya sudah suka film kartun, dimulai ketika umur 6 tahun tepatnya tahun 1989 pertama kali di tv swasta, tontonan kartun jepang pertama adalah doraemon setiap hari minggu jam 8 pagi hingga saat ini RCTI masih konsisten menayangkan hingga saat ini. Saya ingat pertama kali menonton kartun doraemon adalah episode corong menjadi kecil difilm itu menceritakan nobita dan kawan2 di suruh oleh orang tua mereka mencari tempat bermain yang luas. Namun karena tidak ada akhirnya doraemon mengeluarkan alat ajaibnya berupa corong menjadi kecil dan membuat miniatur kota sendiri, hingga semuanya bisa bebas bermain. Dari cerita itu kita termotivasi untuk membuat peradaban baru ketika semuanya serba padat dikota, maka banyak pasangan muda memulai hidup baru dengan tinggal diperumahan baru. Dan bagi saya cerita itu memotivasi untuk membangun lembaga pendidikan dimana masyarakatnya membutuhkan karena diperlukan. Bagi saya komik adalah salah satu buku yang memotivasi saya diwaktu kecil untuk belajar membaca karena banyak gambarnya yang disukai anak-anak, maka saya mengumpulkan buku-buku komik, buku cerita, buku islami dan majalah-majalah islami yang saya beli dari mts hingga kuliah sampai terkumpul hingga 1 lemari buku. Namun akhirnya harus diikhlaskan karena banjir besar tahun 2002 semua terendam banjir hingga tidak dapat dipergunakan lagi. Maka impian selanjutnya mendirikan taman bacaan dengan bantuan beberapa teman dengan mendonasikan bukunya untuk memotivasi anak-anak sekitar agar mau gemar membaca dengan mengumpulkan buku-buku cerita dengan mendirikan taman bacaan anak cerah dirumah agar anak-anak termotivasi dan senang membaca.

Waktu kecil mungkin kita pernah berfikir,”coba kalau ada doraemon, pasti akan menyenangkan sekali. Saya juga waktu SD pernah merasakan begitu. Disaat ada peristiwa yang tidak menyenangkan disekolah, “ah, coba ada doraemon, ya? pasti akan membantu dengan peralatan dari kantong ajaibnya”. Karena doraemon pasti identik peralatan rahasia, barang apapun yang diambilnya pasti ingin memilikinya. Pada waktu kecil, waktu melihat atau membaca, saya berfikir,”coba kalau ada ini, pasti enak ya’ berfikir untuk menolong orang lain dengan peralatan tersebut. Terutama ‘kantong ajaib, senter pengecil atau baling-baling bambu’. Karena bagi kita doraemon adalah impian semua orang, karya yang begitu berharga karena penuh dengan harapan semua orang. Dan saat ini sedikit demi sedikit alat-alat masa depan mulai bisa kita rasakan dengan HP pintar dengan beragam aplikasinya juga alat-alat modern lainnya, yang ketika dulu adalah hanya khayalan anak-anak saja.

Tokoh-tokoh di kartun doraemon mewakili watak teman-teman dipermainan waktu kecil. Nobita yang kulihat adalah seorang anak laki-laki yang jujur dan punya bermacam-macam ekspresi. Walaupun ada sisi lemahnya, ada sisi positifnya yang tidak mau menyerah dan selalu jujur. Titik lemah nobita justru dicintai semua orang, begitu pula watak tokoh yang lain yang saling mengisi dan membantu satu sama lain.

Sekarang sudah 26 tahun berlalu, nobita dan kawan-kawan masih saja belajar dikelas 4 SD namun ceritanya masih tetap melekat hingga saat ini. Saat ini kita sebagai orang tua selalu mendampingi anak-anak kita untuk menonton kartun sesuai dengan umurnya dan bisa menjelaskan hikmah yang terkandung dari cerita tersebut kepada anak kita. Terutama cerita doraemon yang saya sukai dari kecil dan bisa menularkan cerita itu kepada anak dengan mendampingi mereka menonton kartun hingga bisa menjelaskan kepadanya tentang cerita tersebut. Untuk para orang tua mari kita luangkan waktu dihari minggu untuk menemani anak kita menonton kartun pilihan yang sesuai dengan umurnya.

Selamat hari minggu, cobalah untuk orang tua membacakan cerita dongeng kepada anak dan juga mendampingi anak menonton kartun terutama kartun doraemon setiap hari minggu jam 8 pagi.
INSPIRASI DARI KARTUN DORAEMON INSPIRASI DARI KARTUN DORAEMON Reviewed by tba cerah on 07:44 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.